Senin, Oktober 26, 2009

Yang menjerit dalam sepi . . . .!!!!


"..Selagi nafas dan nyawa nyangkut di badan tetap saja ada bahagia dan ada sengsara ketika sengsara - usahalah bertahan ketika bahagia - senang dan gambira usahalah dan ingat-ingat yang akan datang pintu sengsara siapa tahu sudah menunggu kata orang penghidupan bagaikan roda pedati sekali ke atas sekali ke bawah jatuh bangun bangkit kembali.
Negara kita rasanya diragukan apakah negara demokrasi yang pasti adalah negara korupsi.
Di antara pedoman kehidupan adalah keterbukaan - kejujuran dan saling kepedulian dasar-dasarnya adalah kerja-keras lihat-lihatlah tetangga - kenalan - teman dan sahabat berbuat baik boleh sering-sering berbuat jahat sekalipun pantang.
Negara kita rasanya bukanlah negara hukum yang pasti adalah negara yang gampang menghukum bagi orang-orang kecil dan awam.
Kehidupan susah dan senang bahagia dan sengsara bagaikan putaran angin terkadang angin buritan terkadang angin sakal terkadang angin haluan harus pandai memegang kemudi agar perahu mampu melaju agar bisa sampai
agar bisa tercapai...:)"

Blogger Buzz: Share from Nav Bar

Blogger Buzz: Share from Nav Bar

One World for Any Future


"Ada baiknya pejamkan mata lupakan semua masa lalu, yang kurang bersahabat coba hitung lagi dengan cermat untuk hari-hari yang bergerak ke depan mendekati kesadaan kita, untuk membangun kembali dunia kita demi mencapai kemajuan bagi hidup kita (by:ifos)....."

WISH YOU WERE HERE . . . !


"Ya.. Alloh...... aku berhenti berdoa sekarang bukan karena apa-apa sebab aku sendiri tidak yakin dengan apa yang kulakukan dengan hidupku aku coba melepas segala kesumiran aku coba tanggalkan baju kemunafikan namun masih saja enggan lepas enggan tanggal mungkin karena kepongahanku atau dunia yang tak lagi simpatik dengan kebenaran sebab kebenaran akan menyakiti siapa saja (by:ifos 47)"